Kamis, 01 Maret 2012

Sifat-sifat Basis Data



Hallooo... Ini post pertama saya di blog ini. Silahkan disimak :)


Berikut ini merupakan sifat-sifat basis data :
1) Berbagi Data
2) Integrasi Data
3) Integritas Data
4) Keamanan Data
5) Abstraksi Data
6) Independensi Data
Penjelasan lebih lanjut dan berikut contohnya ada di bawah ini , cekidot :



1) Berbagi Data
     Adalah informasi yang ada dalam baris data dapat digunakan lebih efektif dengan pemakaian beberapa user (multiple user) dengan control data yang terjaga dan program untuk mengkases database secara bersama-sama.
Contoh:

a.    berbagai data di data base bisa dilihat oleh semua pihak yang dapat mengakses data base tersebut dan memperoleh ijin oleh pihak Database Administrator
2) Integrasi Data
        Adalah data bersama membawa banyak keuntungan bagi organisasi. Salah satu bentuk tanggung jawab pemakaian basis data yang utama adalah memastikan bahwa data terintegrasi.
Contoh:  
a.    jika terjadi kesalahan pada database suatu system, maka Database Administrator yang akan bertanggung jawab untuk mengecek dan memperbaikinya.
 
3) Integritas Data
       Adalah jaminan konsistensi data terhadap semua status konstrain yang diberlakukan terhadap data tersebut, sehingga memberikan jaminan keabsahan data itu sendiri. Integritas data sangat erat kaitannya dengan keamanan keberadaan data, dimana dapat terjadi secara institusional atau asidental.
Contoh:
a.    password pada suatu sistem harus dijaga dan dirahasiakan karena itu menyangkut keamanan dan jaminan kepada user. Jangan terjadi kebocoran data atau ada pihak tertentu yang dapat mengkases database, dan hal ini merupakan tugas seorang database administrator.
 
4) Keamanan Data
      Keamanan merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak punya kewenangan.
Untuk menjaga keamanan Basis Data dgn :
(1) Penentuan perangkat lunak Data Base Server yang handal.
(2) Pemberian Otoritas kepada user mana saja yang berhak mengakses, serta memanipulasi data-data yang ada.
        Keamanan Data :
        1. Otoritas

    • Pemberian Wewenang atau hak istimewa (priviledge) untuk mengakses sistem atau obyek database
    • Kendali otorisasi (=kontrol akses) dapat dibangun pada perangkat lunak dengan 2 fungsi :
    • Mengendalikan sistem atau obyek yang dapat diakses
    • Mengendalikan bagaimana pengguna menggunakannya
    • Sistem administrasi yang bertanggungjawab untuk memberikan hak akses dengan membuat account pengguna.
       2. Tabel View

  • Merupakan metode pembatasan bagi pengguna untuk mendapatkan model database yang sesuai dengan kebutuhan perorangan. Metode ini dapat menyembunyikan data yang tidak digunakan atau tidak perlu dilihat oleh pengguna.
  • Contoh pada Database relasional, untuk pengamanan dilakukan beberapa level :
1.    Relasi : pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses langsung suatu relasi
2.   View : pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses data yang terapat pada view
3. Read Authorization : pengguna diperbolehkan membaca data, tetapi tidak dapat memodifikasi.
4.  Insert Authorization : pengguna diperbolehkan menambah data baru, tetapi tidak dapat memodifikasi data yang sudah ada.
5. Update Authorization : pengguna diperbolehkan memodifikasi data, tetapi tidak dapat menghapus data.
6.   Delete Authorization : pengguna diperbolehkan menghapus data.

  • Untuk Modifikasi data terdapat otorisasi tambahan :
1.      Index Authorization à pengguna diperbolehkan membuat dan menghapus index data.
2.      Resource Authorization à pengguna diperbolehkan membuat relasi-relasi baru.
3.   Alteration Authorization à pengguna diperbolehkan menambah/menghapus atribut suatu relasi.
4.      Drop Authorization à pengguna diperbolehkan menghapus relasi yang sudah ada.

  • Contoh perintah menggunakan SQL :
GRANT : memberikan wewenang kepada pemakai
Syntax : GRANT <priviledge list> ON <nama relasi/view> TO <pemakai>
Contoh :
GRANT SELECT ON S TO BUDI
GRANT SELECT,UPDATE (STATUS,KOTA) ON S TO ALI,BUDI

REVOKE : mencabut  wewenang yang dimiliki oleh pemakai
Syntax : REVOKE <priviledge list> ON <nama relasi/view> FROM <pemakai>
Contoh :
REVOKE SELECT ON S FROM BUDI
REVOKE SELECT,UPDATE (STATUS,KOTA) ON S FROM ALI,BUDI

Priviledge list : READ, INSERT, DROP, DELETE, INDEX, ALTERATION, RESOURCE

3) Backup Data dan Recovery

Backup : proses secara periodik untuk membuat duplikat dari database dan melakukan logging file (atau program) ke media penyimpanan eksternal.
Recovery : merupakan upaya uantuk mengembalikan basis data ke keadaaan yang dianggap benar setelah terjadinya suatu kegagalan.

Jenis Pemulihan :
  1. Pemulihan terhadap kegagalan transaksi : Kesatuan prosedur alam program yang dapat mengubah / memperbarui data pada sejumlah tabel,
  2. Pemulihan terhadap kegagalan media : Pemulihan karena kegagalan media dengan cara mengambil atau memuat kembali salinan basis data (backup),
  3. Pemulihan terhadap kegagalan sistem : Karena gangguan sistem, hang, listrik terputus alirannya.

5) Abstraksi Data
          Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
Terdapat 3 level abstraksi :
1. Level Fisik (Physical Level)
       Lapis fisik merupakan lapis terendah, lapis ini menjelaskan bagaimana (how) data sesungguhnya disimpan. Pada lapis inilah struktur data dijabarkan secara rinci.
2. Level Logik / Konseptual (Conceptual Level)
      Lapis konseptual lebih tinggi dari lapis fisik. Lapis ini menjabarkan data apa (what) saja yang sesungguhnya disimpan pada basisdata, dan juga menjabarkan hubungan-hubungan antardata secara keseluruhan. Seorang pengguna dalam level ini dapat mengetahui bahwa data mahasiswa disimpan pada tabel mahasiswa, tabel krs, tabel transkrip dan lain sebagainya. Level ini biasa dipakai oleh DBA.
3. Level Penampakan/pandangan (View Level)
       Lapis pandangan merupakan lapis tertinggi pada abstraksi data. Pada lapis ini pengguna hanya mengenal struktur data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna. Data yang dikenal oleh masing-masing pengguna bisa berbeda-beda dan barangkali hanya mencakup sebagian dari basis data. Misalnya: Bagian keuangan hanya membutuhkan data keuangan, jadi yang digambarkan hanya pandangan terhadap data keuangan saja, begitu juga dengan bagian akuntansi, hanya membutuhkan data akuntansi saja. Jadi tidak semua pengguna database membutuhkan seluruh informasi yang terdapat dalam database tersebut.

Sebagai gambaran , misalnya terdapat struktur data bertipe record seperti berikut : 
Pegawai = RECORD
Nama : STRING;
Alamat : STRING;
Bagian : STRING;
Gaji : LongInt;
End:

6) Independensi Data

         Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data dicapai dgn menempatkan spesifikasi dalam tabel & kamus yg terpisah secara fisik dari program.
contoh :
a) Jika kita ingin mengubah data pada suatu program atau sistem, kita bisa mengubah hanya lewat data base nya saja, tidak perlu mengubah atau mengedit pada program tersebut




sumber :

  • http://tumbur-manurung.blogspot.com/2011/10/integritas-data-pada-oracle.html
  • yuli.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../PROTEKSI+DATA.doc
  • yohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../database2.pdf
  • asihwinantu.wordpress.com/2008/11/10/abstraksi-data/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar